TANDA-TANDA
ANGGOTA GEREJA YANG SEHAT[1]
Tanda 1 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Adalah Pendengar Eksposisional
Mendengarkan secara eksposisional adalah mendengarkan untuk memahami
makna dari suatu bagian Kitab Suci dan menerima makna tersebut sebagai
gagasan utama yang harus dipahami untuk kehidupan (baik sebagai pribadi atau
sebagai komunitas/gereja) Kristen.
Mendengar firman Allah (logos) dan memahaminya (rhema)
adalah hal yang membawa kepada iman yang menyelamatkan (Roma 10:17). Anggota
gereja menjadi sehat ketika mereka berkomitmen untuk mendengar pesan ini
sebagai disiplin rohani yang teratur. Mendengarkan secara eksposisional
mendukung kesehatan rohani baik bagi individu maupun seluruh gereja.
* Lógos adalah ekspresi dari pemikiran, sedangkan rhḗma
merujuk pada isi atau pokok pembicaraan dari kata-kata yang diucapkan.
Tanda 2 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Adalah "Teolog" Biblika
Teolog biblika adalah seseorang yang berkomitmen untuk
memahami sejarah pewahyuan dan tema-tema besar beserta doktrin-doktrin dalam
Alkitab sebagai sebuah kesatuan dan keterkaitan. Jadi anggota gereja yang sehat
berusaha memahami kesatuan dan perkembangan Alkitab secara keseluruhan—bukan
hanya bagian-bagian yang terpisah atau ayat-ayat favorit saja.
Menurut J. I. Packer, mengenal Allah dimulai dengan
mengetahui tentang Dia, tentang karakter-Nya. Ini juga melibatkan menyerahkan
diri kepada Allah berdasarkan janji-Nya untuk menjadi Tuhan kita melalui
pertobatan dan iman kepada Yesus Kristus, Anak-Nya. Akibatnya, mengenal Allah
berarti mengikuti Yesus sebagai murid. Dan pada akhirnya, mengenal Allah
berarti menjadi “lebih dari pemenang” dengan bersukacita dalam kecukupan Allah
dalam segala hal.
Pengetahuan semacam ini hanya dapat diperoleh dengan
menyelami pesan Alkitab secara mendalam, dengan semua tema besarnya yang kaya.
Dan pengetahuan akan Allah ini secara khusus dimiliki oleh anggota gereja
Kristen yang berkomitmen untuk menjadi teolog biblika.
Tanda 3 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Dipenuhi Injil (Gospel Saturated)
Dipenuhi (saturated.
Ingg) – (bio.) keadaan keseimbangan dalam komunitas ketika imigrasi atau penambahan
berjumlah sama dengan pengurangan ataupun dengan pemusnahan. (KBBI Online). Pemahamannya
kontekstualnya adalah keadaan dimana penambahan/input/pengajaran Injili
SEBANDING/SAMA/SEIMBANG dengan output/praktik/tindakan Injili dalam
kehidupan orang percaya.
Dalam Injil Yesus Kristus (kabar sukacita tentang
pribadi, karya penebusan, dan kebangkitan Kristus), Allah menawarkan diri-Nya
bagi orang berdosa dan kepada orang berdosa. Injil inilah yang menyadarkan kita
akan kasih Allah, kebobrokan kita sebagai manusia, dan kebutuhan kita akan
penebusan, serta kemungkinan memperoleh sukacita kekal melalui penyembahan
kepada Allah. Injil yang sama, beserta pemahaman yang sehat tentangnya,
membangun kesehatan dan kekuatan dalam diri anggota gereja Kristen.
Tanda 4 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Benar-Benar Bertobat
Dalam teologi Kristen, “pertobatan” dipahami sebagai
perubahan yang radikal. Pertobatan adalah perubahan total dari kehidupan yang
terikat dalam dosa menuju kehidupan yang bebas untuk mencari dan menyembah
Allah. Pertobatan bukan sekadar sebuah keputusan, tetapi sebuah transformasi
hidup. Perubahan ini bukan sekadar soal kesalehan moral, pengembangan diri,
atau modifikasi perilaku. Itu bukan sesuatu yang bisa dicapai melalui tindakan
lahiriah atau praktik keagamaan, seperti berjalan ke depan altar. Pertobatan
mustahil bisa dicapai jika hanya mengandalkan usaha manusia, melainkan oleh
campur tangan Allah.
Pertobatan adalah perubahan yang begitu drastis sehingga
memerlukan campur tangan Roh Kudus. Dalam kesadaran dan keputusan pertobatan,
Roh Kudus menganugerahkan dua kasih karunia sekaligus, yaitu kekuatan iman dan
komitmen pertobatan, agar orang berdosa berbalik meninggalkan dosanya dan mengarahkan
pandangannya untuk datang kepada Allah melalui iman kepada Yesus Kristus.
Tanda 5 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Adalah Penginjil Biblika
Penginjil
Biblika (biblical evangelist - penginjil yang sesuai dengan Alkitab)
adalah seseorang yang dengan setia membagikan kabar baik tentang Yesus Kristus
sesuai dengan kebenaran Alkitab. Penginjilan yang alkitabiah tidak bergantung
pada metode pragmatis, emosi, atau tekanan, tetapi pada kesetiaan dalam
menyampaikan pesan Injil.
Seorang
biblical evangelist harus:
1.
Menyampaikan
isi Injil secara spesifik, termasuk siapa Allah, siapa manusia, apa itu dosa,
siapa Yesus, apa yang telah Yesus lakukan terhadap dosa, dan apa yang harus
dilakukan manusia sebagai respons.
2.
Menegaskan
bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan (Yohanes 14:6; Kisah Para
Rasul 4:12).
3.
Memanggil
pendengarnya untuk bertobat dan beriman kepada Kristus.
Penginjil yang sejati memahami bahwa
keberhasilan penginjilan bukanlah hasil dari usaha manusia, melainkan karya
Allah melalui firman-Nya dan Roh Kudus. Oleh karena itu, seorang biblical
evangelist menanam dan menyiram benih Injil dengan setia, sambil
mempercayakan hasilnya kepada Tuhan (1 Korintus 3:7).
Tanda 6 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Adalah Anggota yang Berkomitmen
Apa artinya menjadi anggota
gereja yang berkomitmen? Gagal
menghubungkan diri kita secara tetap dengan Kepala gereja melalui bergabung
dengan tubuh-Nya tentu merupakan tanda ketidakbersyukuran, baik karena
ketidaktahuan maupun hati yang tumpul. Kita yang memiliki hak istimewa untuk
hidup di negara-negara di mana kita dapat dengan bebas bergabung dengan gereja
lokal harus mengingat peringatan dari Dietrich Bonhoeffer berikut ini:
“Hanya karena anugerah Allah,
sebuah jemaat diizinkan untuk berkumpul secara nyata di dunia ini untuk berbagi
Firman Allah dan sakramen. Tidak semua orang Kristen menerima berkat ini.
Mereka yang dipenjara, yang sakit, yang terpencar sendirian, para pemberita
Injil di tanah-tanah kafir, mereka berdiri sendiri. Mereka tahu bahwa
persekutuan yang nyata adalah sebuah berkat. Mereka mengingat, seperti yang
dilakukan oleh Pemazmur, bagaimana mereka pergi ‘bersama orang banyak... ke
rumah Allah, dengan suara sukacita dan pujian, bersama kumpulan orang yang
merayakan hari raya’ (Mzm. 42:4). Oleh karena itu, siapa pun yang hingga saat
ini memiliki hak istimewa untuk hidup dalam kehidupan Kristen bersama
saudara-saudara seiman, hendaklah memuji anugerah Allah dari lubuk hatinya.
Biarlah ia bersyukur kepada Allah sambil berlutut dan menyatakan: Ini adalah
anugerah, tidak lain hanyalah anugerah, bahwa kita diperbolehkan hidup dalam
komunitas dengan saudara-saudara Kristen.”
Tanda 7 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Mencari Disiplin
Disiplin berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran,
keteraturan, dan pertumbuhan. Disiplin dalam kehidupan jemaat dan anggota
gereja yang sehat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Gereja adalah komunitas dan lingkungan yang hidup dalam
kedisiplinan dalam mentalitas dan kerohanian. Tidak mungkin bagi anggota gereja untuk saling memperhatikan
secara efektif jika hanya sedikit orang yang mengambil tanggung jawab untuk
menegur atau membimbing saudara-saudari yang membutuhkannya. Jika anggota
gereja tidak mau melayani sesama dengan mengajarkan Firman dalam sekolah Minggu
atau memimpin kelompok kecil, jika mereka menghindari mengenal satu sama lain
sehingga tidak ada konteks untuk persekutuan yang bermakna, maka disiplin yang
bersifat membangun maupun korektif tidak akan terjadi. Rumah Allah akan menjadi
tidak tertata dengan baik, anak-anak-Nya tidak diajarkan dengan benar, dan
kesaksian gereja akan tercemar oleh dosa yang tidak bertobat dan tidak
dikoreksi.
Tanda 8 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Adalah Murid yang Bertumbuh
Anggota gereja yang sehat adalah anggota gereja yang
senantiasa mengalami pertumbuhan. Secara khusus, ia adalah seseorang yang
bertumbuh dalam keserupaan dengan Kristus, kekudusan, dan kedewasaan rohani.
Kedewasaan dan kekudusan itu dikembangkan dalam ketergantungan kepada Kristus,
Firman-Nya, dan sesama di dalam gereja lokal. Dan yang paling luar biasa, kita
tidak akan berhenti bertumbuh sampai kita mencapai kepenuhan Kristus! Tidak
mungkin memisahkan kesehatan sebuah gereja lokal dari kesehatan anggotanya. Dan
tidak mungkin memisahkan kesejahteraan seorang anggota gereja dari pertumbuhan
rohani dan pemuridan mereka.
Tanda 9 - Seorang Anggota Gereja
yang Sehat Adalah Pengikut yang Rendah Hati
Kepemimpinan dalam gereja lokal ditetapkan oleh Allah untuk
memberkati umat-Nya. Namun, agar kepemimpinan itu efektif, diperlukan dorongan
dan dukungan dari anggota gereja. Banyak pria setia yang mengalami kehancuran
karena menghadapi anggota jemaat yang keras kepala dan menolak bimbingan. Hal
ini seharusnya tidak terjadi di antara umat Allah. Sebaliknya, anggota gereja
yang sehat harus berusaha dan mendorong orang lain untuk berusaha mengikuti
pemimpin mereka dengan hati yang terbuka lebar, ketaatan yang penuh semangat,
dan penundukan yang penuh sukacita.
Tanda 10 - Seorang Anggota
Gereja yang Sehat Adalah Pejuang Doa.
Adakah hak istimewa yang lebih menakjubkan daripada yang
telah diberikan kepada orang Kristen melalui Kristus: berdiri di hadapan Allah
Bapa kita dan merespons dalam doa oleh Roh-Nya terhadap Firman-Nya yang
disampaikan kepada kita? Jika kita ingin menjadi pendengar eksposisional,
dipenuhi Injil, dan teolog Alkitabiah, maka kita harus berdoa dengan keyakinan penuh
akan apa yang Allah sedang lakukan di dunia melalui Kristus, Putra-Nya, serta
berdoa untuk kemajuan Injil dan kehendak-Nya di seluruh dunia.